Thursday 28 November 2013

Kembali

بسم الله الرحمن الرحيم

قال الله تعالى : ﻭﻗﺎﻝ ﺭﺑﻜﻢ ﺍﺩﻋﻮﻧﻲ ﺃﺳﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢ

Firman Allah SWT: Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, nescaya akan Aku perkenankan bagimu." (Surah Ghafir : 60)

Masalah.

Sedar atau tidak yang kita selalu mengadu masalah kita kepada orang lain? Kita menagih simpati kepada mereka yang alpa juga buta. Natijahnya, kita semakin terheret di dalam lorong kegelisahan saat hajat kita tidak kesampaian. Masakan tidak! Manusia hanyalah akan menambahkan luka hati yang berdarah menjadi semakin parah.

Jadikanlah semalam sebagai penghujungnya sahabat2. Biarkan kisah seribu duka itu berlalu pergi. Jangan kita ulangi kembali dosa yang akan mencipta bintik-bintik hitam di dalam hati kita. Pohonlah segalanya kepada Rabbul Izzah, pastinya akan dimakbulkan.

Taubat.

Mohonlah taubat kepada Allah SWT atas dosa kita yang menggunung tinggi. Sebab apa? Rahmat Allah itu melangit luas. Cuba kita bayangkan, selautan syukur kita ini hanyalah bagaikan setitis sahaja nikmatNya di muka bumi ini. Subhanallah! Terlalu banyak sangat pemberian Allah SWT kepada kita. Persoalannya, adakah kita bersyukur ataupun sebaliknya? Mohon dihindarkan daripada azab Allah SWT melalui firmanNya:
قال تعالى : ﻟﺌﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ ﻷﺯﻳﺪﻧﻜﻢ ﻭﻟﺌﻦ ﻛﻔﺮﺗﻢ ﺇﻥ ﻋﺬﺍﺑﻲ ﻟﺸﺪﻳﺪ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, nescaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat Allah), maka azab-Ku sangat berat." (Surah Ibrahim : 7)
Jangan bimbang walaupun taubat sering kita mungkiri. Kerana pengampunan Allah tidak sesekali dan mustahil akan bertepi. Ambillah kata-kata ini sebagai anjakan paradigma buat diri kita: "Bila selangkah ku rapat pada-Mu, seribu langkah Kau rapat padaku."

"Jangan berputus asa daripada rahmat Allah SWT"

Semoga Kita Mendapat Manfaat Setelah Membacanya

0 70 Komentar:

Post a Comment

Assalamualaikum. Sila tinggalkan komen anda di sini. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sifat-Sifat Orang Mukmin

[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,

[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

[23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,

[23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

[23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

[23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

[23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

[23:9] dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

[23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

[23:11] (ya’ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Followers

 
COPYRIGHT © 2011 - 2012 ALL RIGHT RESERVED KHAIRULAMIRIN KHABIR