Friday 30 September 2011

Teladani Rasulullah SAW : Hargai Pemberian Seseorang...


Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan tersenyum. Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda. Sahabat-sahabat agak hairan dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya. 

Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan 
"Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab tu saya habiskan semuanya." 
Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya. Rancangannya di'tewas'kan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.

Semoga Kita Mendapat Manfaat Setelah Membacanya

0 70 Komentar:

Post a Comment

Assalamualaikum. Sila tinggalkan komen anda di sini. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sifat-Sifat Orang Mukmin

[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,

[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

[23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,

[23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

[23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

[23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

[23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

[23:9] dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

[23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

[23:11] (ya’ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Followers

 
COPYRIGHT © 2011 - 2012 ALL RIGHT RESERVED KHAIRULAMIRIN KHABIR