Friday, 28 October 2011

Bersyukurlah

Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para
sahabat,pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat
sukar sekali.
Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi
pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina
Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah
selesai bersembahyang,

"Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang
amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?"
"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan segar."

"Ya Rasulullah...mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami
mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin engkau
sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut
baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu
kerikil, buat menahan lapar.
Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali
bergeraknya tubuh baginda.

"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan
kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?"
Lalu baginda menjawab dengan lembut, "Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa
pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di
hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada
umatnya?" "Biarlah kelaparan ini
sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di
dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."



P / S : Rasulullah s. a. w. bersabda,"SAMPAIKANLAH PESANKU WALAUPUN SEPOTONG
AYAT.."

Semoga Kita Mendapat Manfaat Setelah Membacanya

2 70 Komentar:

H_O said...

nice ya akhi;)

Nurul Aqilah said...

syukran jazilan komen blog sy..sy follow blog akhi ye...:)

Post a Comment

Assalamualaikum. Sila tinggalkan komen anda di sini. Terima kasih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sifat-Sifat Orang Mukmin

[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,

[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

[23:4] dan orang-orang yang menunaikan zakat,

[23:5] dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

[23:6] kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

[23:7] Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

[23:8] Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

[23:9] dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

[23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

[23:11] (ya’ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Followers

 
COPYRIGHT © 2011 - 2012 ALL RIGHT RESERVED KHAIRULAMIRIN KHABIR